Pada masa lalu, para pendeta menjual-belikan tanah kavlingan di surga bagi manusia. Kala mereka mematok harga yang sangat mahal. Betapapun mahalnya, manusia menerimanya dengan penerimaan yang sangat besar.
Seseorang yang sudah membeli tanah di surga, dia dijamin untuk memasukinya, betapapun kemaksiatan yang dia lakukan di dunia. Seseorang akan mengambil akad jual beli yang tertulis padanya namanya, dan bahwa dia telah memiliki sebidang tanah di surga.
Keuntungan gereja pada waktu itu amat tinggi.
Pada suatu hari, datang salah seorang Yahudi kepada pendeta dan berkata padanya, “Aku ingin membeli neraka semuanya !”
Sang pendeta pun keheranan melihat orang yahudi ini, maka diapun berkumpul dengan penanggung jawab gereja, kemudian mereka memutuskan keputusan berikut ini :
“Tanah neraka adalah tanah yang rusak lagi merugikan, dan tidak akan datang kepada kita orang dungu selain orang dungu ini dan membelinya dari kita, jadi, kita akan menjual kepadanya dengan harga sangat tinggi dan kita bebas darinya !!”
Para pendeta memutuskan menjual neraka padanya, maka sang Yahudi membeli neraka semuanya dari gereja, lalu dia mengambil akad jual beli yang tertulis padanya bahwa dia telah membeli neraka secara keseluruhan.
Setelah itu, sang Yahudi keluar menuju seluruh manusia, dan berkata pada mereka bahwa dia telah membeli neraka secara keseluruhan. Dan semua manusia telah melihat akad yang tertulis padanya hal tersebut. Dan dia berkata pada mereka, “Aku telah membeli neraka secara keseluruhan, maka dia adalah milikku, dan aku telah menutupnya dan tidak akan ada seorangpun yang memasukinya. Maka apa kebutuhan kalian untuk membeli tanah disurga, sementara kalian telah terjamin untuk tidak masuk kedalam neraka karena aku telah menutupnya !!!!??”
Sejak saat itu, tidak ada seorangpun yang membeli sebidang tanah di surga pada gereja, karena telah terjamin tidak masuk neraka. Dan mulailah gereja merugi harta dan transaksi tersebut, dan tidak kembali padanya sesuatupun.maka kembalilah pihak gereja membeli dari Yahudi itu neraka yang dulu telah gereja jual padanya. Akan tetapi gereja membelinya dengan harga yang berlipat-lipat dari harga aslinya ?!
Seorang ilmuwan, Thomas Alfa Edison, penemu bola lampu, telah melakukan lebih dari seribu percobaan sebelum dia berhasil menemukan temuannya, dia tidak akan berhasil kecuali setelah Allah memberi hidayah padanya untuk meletakkan kaca disekeliling lampu guna menutupi kawat yang berpijar, dan juga menambah kekuatan cahaya yang dihasilkan, hingga lampu itu benar-benar bermanfaat bagi manusia.
Seandainya ilmuwan tersebut mengetahui ayat-ayat mukjizat dalam al-Qur’an, maka dia pasti akan tahu sejak awal bahwa lampu itu membutuhkan kaca yang menutupinya agar berhasil dan bersinar lebih lama seperti yang diinginkan. Itulah bukti firman Allah SWT :
“ Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya, yang minyaknya (saja) Hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha mengetahui segala sesuatu. “ ( QS. An-Nur:35 )
Demikianlah, Thomas Alfa edison, seperti juga penemu lainnya, mereka mati dalam keadaan tidak tahu bahwa Al-Qur’an yang Mulia telah mendahului mereka kepada banyak penemuan sekalipun hanya dengan isyarat. Mereka sukses dengan penemuan-penemuan mereka untuk melayani manusia yang tidak memberi manfaat apapun bagi mereka, karena satu sebab ringan, yaitu mereka tidak mendapatkan nikmat terbesar yaitu Islam.
Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan kita kaum Muslimin.
Majalah Qiblati
Didalam Kitab Ulangan ( Perjanjian Lama ) 18:18, Allah berfirman pada Musa :
” Seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya. ”
Didalam alkitab manapun ( dengan bahasa apapun ), yang dimaksud nabi disini adalah Yesus. Mari kita gunakan akal kita dengan benar dan hati yang jernih untuk mentafsiri ayat ini. Ada sesuatu yang aneh dari ayat ini, terkesan bahwa tafsirannya dipaksakan.
Dimana letak ketidakbenarannya ?
- Ayat diatas mengatakan ” Seorang nabi “, sedangkan Yesus ( bagi kaum Nashrani ) adalah Tuhan. Pernahkah salah seorang diantara kita mendengar orang nashrani mengatakan nabi yesus ????! Kalaupun bukan sebagai Tuhan, Yesus lebih dikenal dengan sebutan ” Mesias “. Sebutan ini termuat dalam Perjanjian Baru 47 kali. Nah, dari sini saja kita bisa menafsirkan bahwa yang dimaksud ayat ini bukan Yesus. Lalu siapa ?
- Kemudian, ayat diatas juga mengatakan ” dari antara saudara mereka “. Tentu yang dimaksud mereka disini adalah Bani Israel. Seperti yang telah kita ketahui bersama, nabi Musa adalah seorang bani Israel. Begitupula dengan Yesus. Jadi, amat tidak mungkin jika yang dimaksud ayat ini adalah Yesus, sebab Yesus dan Musa berasal dari satu bani yang sama. lalu siapa ?
- Yang terakhir, ayat diatas mengatakan ” Seperti engkau ini “. Sudah jelas bahwa Yesus berbeda dengan nabi Musa. Lalu siapa yang sama dengan nabi Musa ?
Tidak salah lagi, yang dimaksud ayat diatas adalah Rasulullah Muhammad SAW. Kok bisa ?
- Sudah jelas. Nabi Muhammad adalah seorang nabi yang tidak pernah dikultuskan menjadi Tuhan oleh Umatnya. Sama dengan Musa dan berbeda dengan Yesus yang oleh kaum nashrani dijadikan Tuhan melalui Konsili Nicea tahun 325.
- Karena Musa dan Yesus berasal dari 1 keturunan yang sama, yaitu bani Israel. Maka tidak mungkin jika yang dimaksud ayat diatas adalah Yesus sebab ayat diatas dengan jelas mengatakan bahwa nabi ini adalah saudara bani Israel, bukan dari bani israel itu sendiri. Dan sudah jelas pula, bahwa saudara bani Israel ( keturunan nabi yakub ) adalah bani Ismail ( keturunan nabi Ismail ).Nabi Muhammad berasal dari bani Ismail, berarti nabi muhammad adalah saudara nabi musa yang berasal dari bani israel.
- Dibawah ini adalah bukti kesamaan nabi Muhammad dengan nabi Musa dan perbedaan yang begitu besar antara Yesus dengan nabi Musa.
| Musa | Yesus | Muhammad | |
| 1 | Lahir dalam keadaan normal | No | Yes |
| 2 | Memiliki keluarga | No | Yes |
| 3 | Tidak dikultuskan | No | Yes |
| 4 | Tidak bergantung pada kitab sebelumnya | No | Yes |
| 5 | Sukses dalam bertugas
* sukses menyelamatkan bani israel dari fir’aun |
No
* hanya memiliki 12 pengikut |
Yes
* memiliki 30.000 pengikut setia |
| 6 | Berkuasa seperti Raja | No | Yes |
| 7 | Meninggal dalam keadaan normal
* Karena faktor usia |
No
* hina ; disalib |
Yes
* Sakit |
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh..
Hari ini, Rabu (22/12/2010) aku dan kawanku berdiskusi tentang ” Siapakah Syaikh Abdul Qadir Al Jailani ? “. Kawanku mengatakan bahwa Beliau merupakan Raja Para Wali dengan Sejuta Karamah yang juga merupakan Pendiri Tarekat Qadiriyah ( Sebuah Tarekat dalam ajaran Sufi ). Intinya beliau merupakan :
- Raja Para Wali
- Memiliki buaannyaak Karamah ( silahkan kunjungi http://adruyan.blogspot.com/2010/04/karamah-syech-abdul-qadir-al-jailani.html untuk mengetahui beberapa karamah luar biasa yang dimiliki beliau )
- Pendiri Tarekat Qodiriyah
Benarkah demikian ??????????????????????????????
Tentu saja tidak. Lantas Siapakah Syaikh Abdul Qadir Al Jailani ?
Syaikh Abdul Qadir Al Jailani adalah seorang ‘alim di Baghdad yang lahir pada tahun 490/471 H di kota Jailan atau disebut juga Kailan. Sehingga di akhir nama beliau ditambahkan kata Al Jailani atau Al Kailani atau juga Al Jiliy. Pada usia yang masih muda beliau telah merantau ke Baghdad dan meninggalkan tanah kelahirannya. Di sana beliau belajar kepada beberapa orang ulama seperti Ibnu Aqil, Abul Khatthath, Abul Husein Al Farra’ dan juga Abu Sa’ad Al Mukharrimi sehingga mampu menguasai ilmu-ilmu ushul dan juga perbedaan-perbedaan pendapat para ulama. Beliau seorang Imam bermadzhab Hambali. Menjadi guru besar madzhab ini pada masa hidup beliau. Beliau adalah seorang alim yang beraqidah ahlus sunnah mengikuti jalan Salafush Shalih. Dikenal banyak memiliki karamah-karamah. Tetapi banyak pula orang yang membuat-buat kedustaan atas nama beliau. Kedustaan itu baik berupa kisah-kisah, perkataan-perkataan, ajaran-ajaran, “thariqah” yang berbeda dengan jalan Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam, para sahabatnya dan lainnya. Beliau Wafat pada hari Sabtu malam, setelah maghrib, pada tanggal 9 Rabi’ul Akhir tahun 561 H di daerah Babul Azaj.
Syaikh abdul Qadir adalah seorang ‘alim. Beraqidah Ahlu Sunnah ( bukan sufi ), mengikuti jalan Salafush Shalih . Dikenal banyak memiliki karamah-karamah. Tetapi banyak (pula) orang yang membuat-buat kedustaan atas nama beliau. Kedustaan itu baik berupa kisah-kisah, perkataan-perkataan, ajaran-ajaran, “thariqah” yang berbeda dengan jalan Rasulullah, para sahabatnya, dan lainnya. Diantara perkataan Imam Ibnu Rajab ialah, “Syeikh Abdul Qadir Al Jailani adalah seorang yang diagungkan pada masanya. Diagungkan oleh banyak para syeikh, baik ‘ulama dan para ahli zuhud”.
Imam Ibnu Rajab berkata, “Beliau banyak memiliki keutamaan dan karamah. Tetapi ada seorang yang bernama Al Muqri’ Abul Hasan Asy Syathnufi Al Mishri (orang Mesir) mengumpulkan kisah-kisah dan keutamaan-keutamaan Syeikh Abdul Qadir Al Jailani dalam tiga jilid kitab. Dia telah menulis perkara-perkara yang aneh dan besar (kebohongannya). Cukuplah seorang itu berdusta, jika dia menceritakan segala yang dia dengar.Aku telah melihat sebagian kitab ini, tetapi hatiku tidak tentram untuk berpegang dengannya, sehingga aku meriwayatkan apa yang ada di dalamnya. Kecuali kisah-kisah yang telah mansyhur dan terkenal dari selain kitab ini. Karena kitab ini banyak berisi riwayat dari orang-orang yang tidak dikenal. Juga terdapat perkara-perkara yang jauh (dari agama dan akal), kesesatan-kesesatan, dakwaan-dakwaan dan perkataan yang batil tidak berbatas. Semua itu tidak pantas dinisbatkan kepada Syeikh Abdul Qadir Al Jailani rahimahullah. Kemudian aku dapatkan bahwa Al Kamal Ja’far Al Adfwi telah menyebutkan, bahwa Asy Syath-nufi sendiri tertuduh berdusta atas kisah-kisah yang diriwayatkannya dalam kitab ini.”
Inilah tentang beliau secara ringkas. Seorang ‘alim Salafi, Sunni, tetapi banyak orang yang menyanjung dan membuat kedustaan atas nama beliau. Sedangkan beliau berlepas diri dari semua kebohongan itu. Wallahu a’lam bishshawwab.
Kesimpulannya beliau adalah seorang ‘ulama besar. Apabila sekarang ini banyak kaum muslimin menyanjung-nyanjungnya dan mencintainya, maka suatu kewajaran. Bahkan suatu keharusan. Akan tetapi kalau meninggi-ninggikan derajat beliau di atas Rasulullah Shalallahhu ‘alaihi wassalam, maka hal ini merupakan kekeliruan. Karena Rasulullah Shalallahhu ‘alaihi wassalam adalah rasul yang paling mulia diantara para nabi dan rasul. Derajatnya tidak akan terkalahkan di sisi Allah oleh manusia manapun.
Adapun sebagian kaum muslimin yang menjadikan Syeikh Abdul Qadir Al Jailani sebagai wasilah (perantara) dalam do’a mereka. Berkeyakinan bahwa do’a seseorang tidak akan dikabulkan oleh Allah, kecuali dengan perantaranya. Ini juga merupakan kesesatan. Menjadikan orang yang meninggal sebagai perantara, maka tidak ada syari’atnya dan ini diharamkan. Apalagi kalau ada orang yang berdo’a kepada beliau. Ini adalah sebuah kesyirikan besar. Sebab do’a merupakan salah satu bentuk ibadah yang tidak diberikan kepada selain Allah. Allah melarang mahluknya berdo’a kepada selain Allah, “Dan sesungguhnya mesjid-mesjid itu adalah kepunyaan Allah. Maka janganlah kamu menyembah seseorang pun di dalamnya Disamping (menyembah) Allah.” (QS.Al-Jin:18)
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Beberapa hari yang lalu, aku dan beberapa temanku ( 2 orang, Febri dan Rizal ) berdiskusi tentang Tahlilan. Kira-kira seperti ini dialognya ( seingatku ! ) :
Aku : Kalian tahu Tahlilan ?
Keduanya : Iyalah,,
Febri : Kenapa sech ?!
Aku : Menurut kalian, Tahlilan itu apa ?
Rizal : Pembacaan beberapa ayat Al-Qur’an, dzikir-dkizir, serta doa-doa tertentu yang ditujukan atau dihadiahkan pada mayit yang biasanya dilakukan tepat pada hari ke-7,40,100,1000 hari sejak kematiannya.
Aku : Pas Tahlilan, ada kegiatan apa lagi selain membaca Al-Qur’an dan berdzikir ?
Febri : Makan-makan
Aku : Tahlilan itu hukumnya gimana ?
Rizal : Sunnah. Bahkan wajib, karena dengan Tahlilan, kita telah meringankan beban si mayit yang telah mati.
Aku : Ada haditsnya ta ?
Rizal : Gak tahu,,
Aku : Kok gak tahu ?!
Febri : Yow enggak tahu. Kamu kira aku ustadz ?
Aku : Bukannya gitu. Tapi kita kan beribadah, harus tahu dalilnya.
Rizal : Gak tahu, val. Pokoknya orang tua kita menyuruh kita melakukan hal itu.
Aku : Trus kalian enggak pernah tanya ke orang tua atau ustadz kalian ?! Eh, ingat ! Kalian tidak boleh sekedar ikut-ikutan dalam masalah agama tanpa tahu ada atau tidak adanya dalil dari Al-Qur’an maupun As-sunnah juga Ijma Ulama !
Febri : Lha kenapa ?
Aku : Coba pikirkan, orang yang ikut-ikutan dalam masalah dunia ( sekolah misalnya ) saja, tidak akan sukses. Apalagi kalau masalah agama yang balasannya adalah surga atau neraka. Karena kalau kalian ikut-ikutan dalam masalah agama, berarti kalian masuk surga atau nerakanya juga ikut-ikutan. Untung kalau masuk surga, tapi kalau masuk neraka ?!!! Siapa yang tahu coba !?
Rizal : Eh, tujuanmu apa sech tanya yang beginian ?!
Aku : Cuma ingin tahu saja. Soalnya, aku pernah baca artikel di Internet kalau Tahlilan itu tidak pernah dilakukan oleh Rasulullah Muhammad SAW, para sahabat, juga Tabi’in.
Rizal : Tapi niatnya kan baik ?!
Febri : Iya, val.
Aku : Iya juga sech. Tapi masalahnya, Tahlilan itu tidak pernah dilakukan atau dicontohkan oleh Rasulullah, Para Sahabat, Tabi’in dan Tabi’ut Tabi’in. Sebagai seorang muslim, kita kan wajib mengikuti Rasulullah sebagai Pembawa Risalah Islam ini yang tentunya adalah yang paling mengerti tentang Agama ini.
Rizal : Haduh, bingung aku ! Jangan dibahas wes, val !
Febri : Betul katamu, val. Tapi kalau enggak ikut Tahlilan kan enggak enak sama tetangga.
Aku : Sekarang, kita pilih yang mana ? Enggak enak sama tetangga atau enggak enak sama Tuhan !?
Febri : Ya sudahlah,,
** Note : Dialog kami dalam dunia nyata menggunakan Bahasa Jawa.
Karena masih bingung, aku sempat searching ke Om Google tentang Tahlilan. Hasilnya : Silahkan kunjungi :
Banyak diantara kita melakukan berbagai kesalahan. Hanya saja biasanya setiap manusia itu memiliki satu kesalahan yang tidak akan bisa dilupakan. Lalu dia terus berada dalam penyesalan atas kesalahan tersebut. Kebanyakan kesalahan model ini adalah kesalahan yang dihasilkan oleh buruknya perhitungan, tidak adanya kesabaran, dan pesimis. Tidak diragukan lagi bahwa kesalahan-kesalahan yang berkaitan dengan agamaadalah sebuah musibah terbesar. Akan tetapi yang saya maksud dalam hal ini adalah kesalahan-kesalahan yang berkaitan dengan dunia.
Kesalahan terbesar, dan buruknya perhitungan yang dilakukan manusia di dunia ini sejak Allah menciptakan manusia adalah kesalahan yang dilakukan oleh George Harishon dari Afrika Selatan. Dimana dia menjual tanah pertaniannya untuk sebuah perusahaan pertambangan dengan 10 pound saja karena ketidaksuburan tanahnya. Dan sudah banyak berputus asa dari tanah tersebut, serta tidak berpikir mengambil manfaat darinya dengan sesuatupun selain pertanian. Yang mengejutkan, tatkala perusahaan itu memulai penambangan di tanah itu, ditemukan tambang emas terbesar yang pernah diketahui oleh sejarah. Dimana setelah itu, tambang itu memproduksi 70% dari total produksi emas dunia.
Oleh karena itu, kadang kita tergesa-gesa dalam mengambil keputusan, dan tidak bagus dalam berbuat, lalu tergesa-gesa untuk mendapatkan keuntungan, yang kemudian kerugiannya menjadi lebih besar dari apa yang kita bayangkan.
Maka betapa bahagianya orang-orang faqir. Mereka adalah satu-satunya orang yang tidak terjerumus dalam masalah kesalahan basar ini.
Majalah Qiblati
Sudah sejak lama aku mengenalmu, berbicara denganmu. Dan sejak lama pula, aku memendam rasa cinta ini padamu. Ya, aku mencintaimu dari dalam lubuk hatiku. Meski kau slalu menjauhiku, dan anggap aku tak pernah ada. Tapi aku percaya, suatu hari nanti, kau akan mencintaiku seperti aku mencintaimu.
Waktu terus berlalu, dan tak pernah sekalipun kau menyapa hatiku. Semakin tipis keyakinanku akan perasaan cinta ini padamu. Dan ingin kukubur semua perasaan cinta ini bersama luka di hati. Tapi sihir cinta yang tlah kau berikan padaku terlalu kuat, melekat pada dindingdinding hatiku, mengakar pada setiap denyut nadiku. Membuatku begitu sulit melupakanmu.
Ingatkah kau, saat kita duduk bersama disebuah taman. Disisi sebuah kolam, dibawah langit biru dan awan putih. Senyum lembut diwajahmu menghangatkan hatiku, kata-kata manismu merasuk sukma kalbuku. Takkan pernah kulupa selamanya. Itulah hal terindah dalam hidupku.
Sekarang, aku merindukan masa-masa itu. Masa-masa ketika aku bisa berbincang dan bercanda denganmu. Ketika aku masih bisa melihatmu tersenyum padaku. Ketika kau masih dapat menghibur hatiku, menyembuhkan segala luka dan pilu dalam hati. Kaulah pengisi kekosongan ruang hatiku.
Begitu kuat hasratku tuk memilikimu. Tapi mungkin sudah terlambat bagiku tuk menyatakan hal ini padamu. Bahwa aku sangat mencintaimu, dan akan terus mencintaimu. Meski bagimu kau bukan milikku, tapi bagiku kau adalah milikku. Satu hal yang ingin kuucapkan padamu, “ aku sudah terlanjur cinta padamu. Dan akan kujadikan ini sebagai rahasia dalam hidupku dan janji setiaku bahwa aku takkan menjalin hubungan percintaan kembali selain dengan dirimu. Karena kau adalah cinta pertama dan terakhirku. “
Assalamualaikum wr wb.
Kali ini, marilah kita belajar tentang apa itu Islam? Apakah benar bahwa Islam merupakan satusatunya agama yang Haq di Muka Bumi ini ?
Secara bahasa, Islam berarti penerimaan dari dan penundukan kepada Tuhan, dan penganutnya harus menunjukkan ini dengan menyembah-Nya, menuruti perintah-Nya, dan menghindari politheisme.
Secara umum, Islam adalah engkau mengakui Allah sebagai tuhanmu dan Muhammad sebagai hamba dan rasul-Nya.
Akan tetapi, kedua pengertian diatas masih merupakan pengertian yang belum pas dari Islam yang sebenarnya. Lalu apa itu Islam ?
Islam adalah engkau mengakui Allah sebagai satu-satunya tuhanmu dengan tanpa menyekutukan-Nya dengan sesuatupun dan Muhammad sebagai hamba dan rasul Allah, kemudian engkau mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa dibulan Ramadhan, berhaji ke Baitullah ( jika mampu ) dan mematuhi segala konsekuensi dari 2 kalimat Syahadat yang ada. Ibarat Kunci, takkan berguna jika tak memiliki gerigi.
Nach, sekarang kita telah mengetahui apa itu Islam. Pertanyaan selanjutnya adalah apakah benar bahwa Islam adalah agama yang Haq ?
Untuk dapat menilai kebenaran dari suatu agama, kita tak bisa dan tak boleh melihatnya dari perilaku penganut agama tersebut. Karena manusia tetaplah manusia, yang tak sempurna dan banyak salah. Akan tetapi, satu-satunya cara untuk membuktikan kebenaran suatu agama adalah dengan mempelajari Kitab sucinya. Apakah benar kitab itu merupakan Firman Tuhan ? Jika jawabannya iya, maka sudah suatu keharusan bahwa tak boleh ada cacat dalam Kita Suci tersebut ? Kenyataannya, setiap pemeluk agama tertentu akan tetap bersikeras bahwa kitab sucinya adalah firman Tuhan yang tak memiliki cacat. Apakah itu benar ? Lantas dasar apa saja yang harus dipegang untuk dapat menilai kebenaran suatu Kita suci ? Menurut para ahli, kebenaran suatu kitab suci dapat dilihat dari gaya bahasanya, syariat yang diembannya, keotentikan sejarahnya, dan Al Hikmah dan Filsafah ( Ilmu-ilmu selain bahasa dan agama ). Tidak semua kitab suci memiliki semua aspek-aspek ini, hanya al-Qur’an al-Karim sajalah yang memilikinya. Apa buktinya ?
- SEGI BAHASA
al-Qur’an diturunkan dengan berbahasa arab. Ilmu Bahasa Arab terdiri dari beberapa ilmu, diantaranya ilmu nahwu, ilmu sharaf, balaghah, ilmu bahasa dan ilmu ‘arudh. Dari sini saja, kita bisa melihat betapa agung nan tinggi kedudukan bahasa didalam al-Qur’an. Para Ahli Sastra menyebutkan bahwa bahasa arab merupakan bahasa tersulit dimuka bumi. Syekh Muhammad abduh pernah berkata, ” Bukankah lahirnya al-Qur’an ini, dibawa oleh seorang buta huruf, suatu mukjizat yang terbesar membuktikan kebenaran nabi Muhammad SAW., dan suatu Nur yang terpancar dari Ilmu Ilahi.”
- SYARIAT
Syariat yang diemban al-Qur’an dengan jelas mengatakan bahwa Tuhan hanyalah satu.
Qs.3 Ali Imran:51,” Sesungguhnya Allah, Tuhanku dan Tuhanmu, karena itu sembahlah Dia. Inilah jalan yang lurus”. Qs.43 Zukhruf:64,” Sesungguhnya Allah Dialah Tuhanku dan Tuhan kamu maka sembahlah Dia, ini adalah jalan yang lurus.”
Bahkan didalam Injil dikatakan, Matius 4:10 ” Maka berkatalah Yesus kepadanya: “Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, ALLAHmu, dan HANYA KEPADA DIA SAHAJALAH ENGKAU BERBAKTI!”. Suatu kenyataan yang tak dapat dipungkiri lagi, orang-orang nashrani telah menyalahi ajaran kitab mereka !!? Ayat lain dalam Injil mengatakan, Markus 12:28. “Lalu seorang ahli Taurat, yang mendengar Yesus dan orang-orang Saduki bersoal jawab dan tahu, bahwa Yesus memberi jawab yang tepat kepada orang-orang itu, datang kepada-Nya dan bertanya: “HUKUM MANAKAH YANG PALING UTAMA?”12:29 ” Jawab Yesus:“Hukum TERUTAMA ialah: Dengar, hai orang israel, tuhan Allah KITA,Tuhan itu ESA.” WaoO, BOMBASTIS ! HEBAT ! SPEKTAKULER ! Lalu dalil mana yang digunakan Umat Nashrani menjadikan Yesus sebagai Tuhan ? Subhanallah.
- KEOTENTIKAN SEJARAH
Keotentikan sejarah didalam al-Qur’an tak perlu diragukan lagi. Al-Qur’an telah memaparkan dengan jelas setiap sejarah penciptaan alam semesta, penciptaan manusia, juga perjalanan bangsa-bangsa terdahulu dengan jelas. Tapi bagaimana dengan Injil ? Didalam Injil, dijelaskan kronologi penciptaan bumi selama 6 hari. Dengan urutan :
Hari ke-1: Allah menciptakan Terang (Siang) & Gelap (Malam)
Hari ke-2: Allah menciptakan cakrawala (langit)
Hari ke-3: Allah menciptakan daratan, lautan, & tumbuh-tumbuhan
Hari ke-4: Allah menciptakan benda2 penerang di langit (matahari, bulan, bintang)
Hari ke-5: Allah menciptakan binatang di laut & burung2 di udara
Hari ke-6: Allah menciptakan binatang di darat & manusia
Hari ke-7: Allah istirahat (hari Sabat)”
Apakah anda tidak melihat suatu keanehan ? Tentu ada, lihat hasil penciptaan hari pertama dan keempat ! Bagaimana mungkin siang dan malam ada sebelum matahari dan bulan diciptakan ??!
- ANEKA ILMU
Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan sudah merupakan sahabat karib. Kebenaran al-Qur’an dalam masalah Ilmu pengetahuan akan saya paparkan dengan sangat rinci lain kali. Karena akan membutuhkan banyak tempat, jika saya paparkan disini. Lalu bagaimana dengan Injil ? Sekarang, mari kita tengok ayatnya:
Wahyu 6:13 Dan bintang-bintang di langit berjatuhan ke atas bumi bagaikan pohon ara menggugurkan buah-buahnya yang mentah, apabila ia digoncang angin yang kencang.
Wahyu 8:10 Lalu malaikat yang ketiga meniup sangkakalanya dan jatuhlah dari langit sebuah bintang besar, menyala-nyala seperti obor, dan ia menimpa sepertiga dari sungai-sungai dan mata-mata air. Bagaimana mungkin bintang lebih kecil dari bumi ??
Ternyata benar, al-Qur’an memiliki ke-4 aspek diatas. Kitab lain ? Tidak. Maka kesimpulannya, Islam lah agama yang Haq.
Referensi :
http://kristologi.forumandco.com/seputar-ajaran-kristen-f3/alkitab-dirundung-kesalahan-penulisan-sejarah-t140.htm
http://murtadinkafirun.forumotion.net/kristen-khatolik-f3/bintang-lebih-kecil-dari-bumi-kesalahan-alkitab-christian-t6599.htm
Referensi utama :
Al-Qur’an Al-karim ( Terjemahan Indonesia )
I Love Indonesia ! I Love Indonesia ! I Love Indonesia !
Hubungan persahabatan kedua negara bersaudara ini kembali retak. Hal ini terjadi ketika Malaysia menangkap 3 Petugas DKP Kepulauan Riau di Tanjung Berakit, sebuah kawasan resmi milik Indonesia.
Berbagai pihak mendesak agar Pemerintah RI mengambil langkah tegas berupa penarikan Duta Besar Indonesia di Kuala Lumpur. Tentu saja, jika hal ini terjadi dapat dipastikan hubungan diplomatik antara Indonesia dan Malaysia akan benar-benar putus.
Beberapa hari setelah peristiwa itu, Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso menegaskan siap menjaga kedaulatan negara, integritas, dan keutuhan wilayah NKRI serta menjaga keselamatan bangsa.
Namun beberapa hari kemudian, PM Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak mengaku tidak takut dan memperingatkan Indonesia agar aksi demonstrasi terhadap Malaysia akan menimbulkan kemarahan dan reaksi negatif dari rakyat Malaysia.
Selanjutnya, ketegangan antar kedua negara kian memanas. Muncul isu yang mengatakan bahwa Perang Indonesia VS Malaysia akan segera terjadi. Nach, bagaimana sich kekuatan militer Indonesia ? Kira-kira siapa yang bakal menang jika perang benar-benar terwujud ?
Secara populasi penduduk, Malaysia kalah jauh dengan Indonesia. Penduduk Malaysia hanya sekitar 60 juta jiwa, sedangkan Indonesia kini berjumlah 260 juta jiwa. Sebagai sebuah negara terbesar di Asia Tenggara, juga karena Indonesia merupakan sahabat Amerika Serikat dan Rusia, Indonesia memiliki keunggulan dalam meningkatkan jumlah pasukan militernya untuk membumi hanguskan seluruh kawasan Malaysia yang merupakan sahabat Inggris.
Berikut Peringkat Militer Indonesia di Dunia :
 |
| Militer Dunia |
- Peringkat 14 di Dunia
- Peringkat 5 di Asia
- Peringkat 1 di Asia Tenggara
Berikut catatan kekuatan NKRI tahun 2008 :
PERSONNEL
Total Population: 237,512,352 [2008]
Population Available: 125,530,542 [2008]
Fit for Military Service: 104,496,911 [2008]
Reaching Military Age Annually: 4,291,700 [2008]
Active Military Personnel: 316,000 [2008]
Active Military Reserve: 400,000 [2008]
Active Paramilitary Units: 207,000 [2008]
Total Land-Based Weapons: 2,122
Tanks: 425 [2004]
Armored Personnel Carriers: 684 [2004]
Towed Artillery: 293 [2004]
Self-Propelled Guns: 70 [2004]
Anti-Aircraft Weapons: 515 [2004]
Total Aircraft: 313 [2004]
Helicopters: 194 [2004]
Serviceable Airports: 652 [2007]
Total Navy Ships: 111
Merchant Marine Strength: 971 [2008]
Major Ports and Harbors: 10
Aircraft Carriers: 0 [2008]
Destroyers: 0 [2008]
Submarines: 2 [2004]
Frigates: 15 [2004]
Patrol & Coastal Craft: 24 [2004]
Mine Warfare Craft: 12 [2004]
Amphibious Craft: 26 [2004]
Labor Force: 109,900,000 [2007]
Roadways: 391,009 km
Railways: 6,458 km
Defense Budget: $4,740,000,000 [2008]
Foreign Exch. & Gold: $56,920,000,000 [2007]
Purchasing Power: $843,700,000 [2008]
Oil Production: 837,500 bbl/day [2007]
Oil Consumption: 1,100,000 bbl/day [2006]
Proven Oil Reserves: 4,430,000,000 bbl [2007]
GEOGRAPHIC
Waterways: 21,579 km
Coastline: 54,716 km
Square Land Area: 1,919,440 km.(beritajatim)
Ini yang membuat bangga :
- Senapan SS2
- Seragam Tentara
Pernah ada yang mengetes ketahanan celana tentara Indonesia (asli) memakai rokok yang telah disulut. Setelah disundut memakai api, celana itu tidak berlubang
- Personil TNI
- Pistol P3
- Komando Pasukan Khusus
Assalamualaikum wr wb.
” Islam adalah Agama Demokrasi !!! ” Itulah kalimat yang seringkali terucap oleh sebagian kaum Muslimin tentang Hubungan Islam dan Demokrasi. Hmm… Benarkah bahwa Islam adalah agama demokrasi ?
Sebagian kaum muslimin meyakini bahwa musyawarah adalah substansi dari demokrasi. Bahkan, mereka mengatakan bahwa jauh sebelum demokrasi di lahirkan masyarakat barat, Islam terlebih dahulu menancapkan prinsip-prinsip kehidupan yang demokratis. Dengan menafikan pengertian karakter dari demokrasi itu sendiri, demokrasi dipahami secara sederhana sebagai proses pemilihan yang melibatkan banyak orang untuk mengangkat seorang pemimpin. Menurut mereka adanya pemilu, meminta pendapat rakyat, menegakkan ketetapan mayoritas, multi partai politik, kebebasan pers, mengeluarkan pendapat, otoritas pengadilan adalah bagian kehidupan demokrasi yang substansinya sudah ada didalam kehidupan Islam. Padahal literatur-literatur yang membahas teori-teori politik dan demokrasi tidaklah memberikan pengertian yang sesederhana pemahaman di atas. Secara mendasar, teori demokrasi adalah pemerintahan yang meletakkan kedaulatan di tangan rakyat (as siyadatu lir ra’iyyah). Para pemimpin yang diangkat dalm sistem demokrasi terikat dengan kontrak sosial untuk melaksankan aspirasi rakyat. Adanya kritik, koreksi bahkan pemecatan pemimpin dalam sistem demokrasi semuanya terkait dengan aspirasi rakyat.
- Sistem Politik yang dianut islam berpegang teguh pada konsep Kedaulatan Tuhan. Artinya, segala hukum yang berlaku di negara tersebut harus sesuai dengan Hukum Tuhan atau Al-Qur’an dan As-sunnah. Berbeda dengan Demokrasi yang memegang konsep Kedaulatan Rakyat. Artinya, segala hukum yang berlaku di negara tersebut harus sesuai dengan keinginan dan kehendak rakyat. Inilah yang menyebabkan munculnya ideologi Sekulerisme.
- Dalam menentukan sebuah pilihan, Islam menjunjung tinggi proses Musyawarah. Sedangkan Demokrasi, keputusan mutlak seluruhnya pada suara mayoritas, maka dalam Islam tidak demikian. Keputusan yang membutuhkan ijtihad, strategi dan pemikiran mendalam diserahkan kepada para mujtahid dan para pakar yang bersangkutan, untuk dipilih pendapat yang terkuat dan paling mendekati kebenaran. Pada kasus Perang Badar, misalnya, Rasulullah saw. hanya mengambil pendapat Khubab ibn Mundzir ra. dan tidak meminta pendapat dari seluruh anggota legiun Perang Badar. Sementara itu, perkara yang bersifat teknis, seperti pemilihan kepala negara atau ketua organisasi, diserahkan kepada suara mayoritas. Sehingga analogi musyawarah sebagai substansi demokrasi adalah bathil pula adanya.
Jadi inilah kebebasan agama demokrasi:
Melepaskan diri dari agama Allah, syari’at-Nya, dan melanggar batasan-batasannya. Adapun hukum undang-undang bumi dan aturannya maka itu selalu dijaga, dijunjung tinggi dan disucikan (disakralkan) serta dilindungi dalam agama demokrasi mereka yang busuk, bahkan orang yang berusaha melanggarnya, menentangnya, atau menggugurkannya dia akan merasakan sangsinya…
Catatan Online 